Bandung (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB akan melakukan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada 9-16 Maret 2022.
"Kinerja kinclong Bank BJB hingga Oktober 2021 menjadi modal bagi kami untuk mengajak investor tidak menyia-nyiakan kesempatan pada right issue yang masa perdagangannya mulai 9 hingga 16 Maret 2022 mendatang," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi saat menghadiri investor gathering Bank BJB secara hybrid yang dipantau di Bandung, Rabu.
Baca juga: Layanan digital BJB meningkat 121 persen di masa pandemi
Pada kesempatan itu Yuddy Renaldi memaparkan sejumlah indikasi positif kemajuan Bank BJB mulai dari laba bersih dan kredit yang meningkat hingga terus ditekannya non performing loan (NPL) bank ini.
Sampai 31 Oktober 2021, laba bersih bank bjb naik 24,8 persen (yoy) menjadi Rp1,6 triliun.
Pertumbuhan kredit Bank BJB hingga Oktober juga menunjukkan kemajuan berarti. Total kredit tumbuh 5,9 persen menjadi Rp94,9 triliun, ditopang kenaikan kredit konsumer sebesar 2,6 persen menjadi Rp61,1 triliun.