Ia menyampaikan program aspal plastik ini sebelumnya juga sudah diterapkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Tegal, dan Kudus yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Saat ini, kata dia, program pemanfaatan sampah plastik mulai dilakukan kerja sama dengan Pemkab Garut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus akan menghasilkan kualitas jalan aspal lebih baik.
Baca juga: Pemkab Garut tertarik gunakan aspal plastik untuk jalan karena dinilai lebih kuat
"Kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut menjadi bukti upaya kami untuk terus mengimplementasikan dan mencari solusi berkelanjutan atas permasalahan sampah, khususnya sampah plastik di Indonesia," katanya.
Ia berharap ke depan semakin banyak pemerintah daerah yang mulai melakukan pembangunan jalan dengan memanfaatkan aspal campuran sampah plastik. "Kami percaya permasalahan sampah plastik dapat ditangani dengan partisipasi para pemangku kepentingan, semoga ke depannya semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam inisiatif ini untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan pengelolaan sampah," katanya.
Direktur Bakti Barito Foundation, Dian Purbasari menambahkan pihaknya berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan menjalankan program inovasi aspal plastik sebagai cara mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia, termasuk di Garut. "Ini merupakan contoh konkret bagaimana kita dapat mengambil inovasi solusi terhadap permasalahan sampah plastik. Bakti Barito Foundation menyambut baik antusiasme Pemerintah Kabupaten Garut dalam upayanya mengelola sampah plastik," kata Dian.
Chandra Asri manfaatkan plastik dari TPA Garut untuk campuran aspal jalan
Rabu, 9 Maret 2022 17:05 WIB