Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat seiring keraguan pelaku pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) akan tetap bersikap agresif dalam kebijakan moneternya.
Rupiah ditutup menguat 54 poin atau 0,38 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.396 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah lanjut menguat meski dibayangi konflik di Ukraina
"Keraguan pasar bahwa The Fed akan tetap mengambil langkah agresif pada pertemuan mendatang, mendorong minat beli pasar pada aset-aset berisiko di tengah pelemahan dolar AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
The Fed menyatakan kesiapan untuk menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan Maret ini.
Tetapi ancaman inflasi terus meningkat seiring perang di Ukraina dan sanksi ekonomi ke Rusia yang menyebabkan kenaikan minyak mentah dan menimbulkan keraguan di pasar.