Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi, melanjutkan penguatan meski dibayangi konflik di Ukraina.
Rupiah bergerak menguat 31 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.365 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.396 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat seiring kenaikan cadangan devisa
"Rupiah terlihat masih melanjutkan penguatan. Saya masih melihat efek utama dari kondisi ekonomi domestik yang cukup kuat meskipun adanya ketegangan di Eropa," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Nikolas, Indonesia masih atraktif bagi investor asing yang terlihat dari arus modal yang terus masuk ke tanah air.
Di sisi lain, lanjut Nikolas, penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia juga relatif terkendali. Jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 domestik pada Selasa (8/3) kemarin mencapai 30.148 kasus sehingga total kasus mencapai 5,8 juta kasus.