Data ekonomi yang dirilis Selasa (1/3/2022) beragam. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur AS akhir dari IHS Markit naik menjadi 57,3 pada Februari dari 55,5 pada Januari, lebih rendah dari ekspektasi pasar 57,5, memberikan dukungan tambahan bagi emas.
Institute for Supply Management (ISM) melaporkan PMI manufaktur pada 58,6 persen, meningkat satu poin persentase dari pembacaan Januari 57,6 persen. Angka ini menunjukkan ekspansi ekonomi secara keseluruhan untuk 21 bulan berturut-turut setelah kontraksi pada April dan Mei 2020, yang meredam emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 1,175 dolar AS atau 4,82 persen, menjadi ditutup pada 25,541 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 13,2 dolar AS atau 1,27 persen, menjadi ditutup pada 1.051,90 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas naik 13,1 dolar, saat Barat jatuhkan lebih banyak sanksi ke Rusia
Baca juga: Harga emas melonjak karena daya tariknya terangkat di tengah krisis Ukraina