Aktivitas pabrik China sedikit meningkat pada Februari karena pesanan baru meningkat, menunjukkan beberapa ketahanan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Emas yang sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik sekitar 6,5 persen pada Februari, setelah melonjak ke level tertinggi 18 bulan di 1.973,96 dolar AS minggu lalu.
"Kami percaya bahwa emas mungkin mengalami volatilitas harga di kedua arah karena potensi posisi taktis tetapi permintaan investasi kemungkinan akan didukung dalam jangka panjang oleh inflasi yang tinggi, geopolitik, dan mundurnya pasar secara keseluruhan," kata Kepala Penelitian Global di Dewan Emas Dunia (WGC), Juan Carlos Artigas, dalam sebuah catatan.
Baca juga: Harga emas melonjak karena daya tariknya terangkat di tengah krisis Ukraina
Baca juga: Harga emas menguat di Asia, situasi Rusia-Ukraina dalam fokus
Harga emas turun tipis setelah pembicaraan gencatan senjata Rusia-Ukraina
Selasa, 1 Maret 2022 16:34 WIB