Bengaluru (ANTARA) - Harga emas menguat di perdagangan Asia pada Jumat pagi, setelah sesi yang bergejolak karena investor menilai kembali situasi seputar invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi baru terhadap Moskow dari Barat.
Harga emas spot naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.909,06 dolar AS per ounce pada pukul 02.04 GMT. Harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi diperdagangkan di 1.910,70 dolar AS per ounce, setelah naik 0,8 persen semalam.
Baca juga: Harga emas naik 15,9 dolar, investor cari aman saat Rusia menginvasi Ukraina
Logam mulia ini melonjak lebih dari 3,0 persen pada Kamis (24/2/2022) untuk mencapai level tertinggi sejak September 2020 di 1.973,96 dolar AS, sebelum berbalik arah untuk ditutup lebih rendah.
Pada Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersumpah untuk tetap tinggal di Kyiv saat pasukannya memerangi penjajah Rusia yang maju menuju ibu kota dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Harga-harga komoditas melonjak ke level tertinggi multi-tahun pada Kamis (24/2/2022), didukung oleh prospek pasokan yang lebih ketat karena kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap ekspor Rusia, gangguan transportasi dan Moskow menahan pasokan.