Sedangkan di pasar tradisional masih memasang harga di atas Rp14 ribu per liter, hal itu terjadi karena pasokan dari produsen juga berkurang.
Baca juga: Kota Cirebon naik ke level 4 di perpanjangan PPKM Jawa-Bali
"Itu yang jadi penyebab fluktuasi harga tidak stabil dan merepotkan masyarakat dalam mendapat minyak goreng," katanya.
Pihaknya berharap, sebulan menjelang Ramadan ini harga dan ketersediaan minyak goreng sudah stabil. Untuk itu ia mengimbau, agar masyarakat bisa dengan bijak menggunakan minyak goreng.
"Apabila hendak membeli, perhatikan masyarakat lain yang juga butuh. Sebenarnya kalau pemakaiannya wajar, ketersediaan sekarang sudah tercukupi," katanya.