Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, diperkirakan terkoreksi seiring memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina.
IHSG dibuka menguat 7,58 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.912,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,19 poin atau 0,32 persen ke posisi 981,89.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring aksi beli asing yang berlanjut
"Kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi hari ini, dengan tekanan sentimen negatif dari bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Pada penutupan Rabu (23/2) kemarin, pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah 1,38 persen, S&P 500 melemah 1,84 persen, dan Nasdaq melemah 2,57 persen seiring dengan makin memanasnya tensi Rusia-Ukraina.
Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada Rabu waktu setempat karena meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia dapat melaksanakan invasi kapan saja.
IHSG BEI diperkirakan terkoreksi seiring memanasnya konflik Rusia-Ukraina
Kamis, 24 Februari 2022 10:09 WIB