Pihaknya juga masih melakukan pendataan kerugian yang diderita warga akibat banjir bandang tersebut, karena sebagian besar barang berharga di dalam rumah hingga sepeda motor dilaporkan hilang terbawa banjir. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan lebih dari Rp500 juta.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pelaku usaha di sekitar Desa Ciloto, untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir bandang. Banjir yang terjadi merupakan pertama kali selama kampung ini ada, akibat aliran anak sungai Kampung Parabon, terhambat," katanya.
Belasan kepala keluarga korban banjir bandang Ciloto kembali ke rumah
Jumat, 18 Februari 2022 18:30 WIB