Garut, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan kembali dilakukan secara daring karena kasus positf COVID-19 naik dan dikhawatirkan terjadi penularan secara masif di lingkungan sekolah.
"Pemkab Garut kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sedangkan PTM untuk sementara dihentikan dulu, ini dilakukan karena kembali meningkatnya kasus COVID-19," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, yang diterima di Garut, Senin.
Ia menjelaskan keputusan penghentian PTM tersebut berdasarkan Surat Edaran nomor 443.2/511/BPBD tentang perubahan atas SE Bupati Garut nomor 443.2/394/Dinkes pada 12 Februari 2022 tentang akselerasi pelaksanaan vaksinasi pada anak usia 6 sampai 11 tahun.
Baca juga: Bupati Garut ingatkan sekolah disiplin prokes dalam PTM
Dalam SE tersebut, kata dia, juga mengatur tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan melalui PTM dalam antisipasi penyebaran wabah COVID-19 varian Omicron di wilayah Kabupaten Garut.
Ia menyampaikan keputusan itu mengatur aktivitas pelayanan administrasi di satuan pendidikan atau instansi pendidikan lainnya dilaksanakan di rumah dengan bentuk pelayanan yang disesuaikan.
"Kegiatan PTM di satuan pendidikan di Garut dihentikan sementara mulai tanggal 14 Februari 2022 sampai dengan 27 Februari 2022," katanya.
Baca juga: Disdik Garut terus genjot vaksinasi COVID-19 bagi pelajar
Kasus COVID-19 naik, Pemkab Garut hentikan PTM di sekolah
Senin, 14 Februari 2022 18:27 WIB