Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS juga naik karena ekspektasi tersebut. Yield tenor 10 tahun sudah menembus angka 2 persen, level yang belum pernah disentuh sejak Agustus 2019.
"Di sisi lain, optimisme terhadap pemulihan ekonomi global yang membayangi pergerakan pasar keuangan beberapa hari sebelumnya mungkin bisa menahan pelemahan rupiah," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di Rp14.330 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.
Pada Kamis (10/2) lalu, rupiah ditutup menguat 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.
Baca juga: Mata uang Asia lesu jelang data inflasi AS, kurs rupiah Indonesia stabil
Baca juga: Kurs Rupiah menguat jelang pengumuman hasil rapat Bank Indonesia
Kurs Rupiah jelang akhir pekan melemah merespon rilis data inflasi AS
Jumat, 11 Februari 2022 9:53 WIB
![Kurs Rupiah jelang akhir pekan melemah merespon rilis data inflasi AS](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/02/10/Nilai-Tukar-Rupiah-180520-aaa-1.jpg)
Arsip foto - Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (18/5) sebesar 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp Rp14.850 per dolar AS. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras/pri.