Sementara itu, Sirkulasi Siklonik terpantau di Kalimantan Barat, di Sulawesi Tengah, dan di Samudra Hindia barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Laut Maluku bagian utara hingga Selat Makassar bagian utara, dan di Samudra Hindia barat daya Banten.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Riau dan dari Laut Natuna hingga Selat Karimata bagian utara.
Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: Hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kota besar
Baca juga: BMKG waspadai potensi hujan di sekitar bibit siklon tropis 99S