ANTARAJAWABARAT.com,6/1 - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia mempertanyakan kekosongan jabatan Wakil Bupati Garut di depan halaman kantor Pemerintah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Garut kota, Jawa Barat, Jumat.
Para mahasiswa mempertanyakan sikap Bupati Garut, Aceng HM Fikri yang terkesan membiarkan posisi jabatan Wakil Bupati Garut sejak Diky Chandra mundur dari jabatanya, 5 Desember 2011.
Mahasiswa dalam aksinya sambil menggelar teaterikal memerankan dua pejabat yang sedang bernegosiasi dan jual beli posisi jabatan Wabup Garut.
"Jangan sampai terjadi Bupati menjual belikan jabatan wabup," kata Koordinator Lapangan, Ihfadzillah.
Menurut dia, kosongnya jabatan Wabup Garut mengganggu pelayanan publik, bahkan berdampak lemahnya dalam menjalankan roda Pemerintah Kabupaten Garut.
Selain itu, katanya berdampak terhambatnya pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Garut yang cukup melimpah. Sehingga Bupati segera menentukan calon Wabup Garut pengganti Diky Candra.
Sementara itu aksi mahasiswa tersebut sebelumnya digelar di Jalan Simpang Lima Garut, kemudian berjalan kaki menuju kawasan kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan.
Dalam pengawalan aparat kepolisian, para mahasiswa hanya menggelar orasi dan teaterikal, hingga akhirnya membubarkan diri dengan tertib tanpa bertemu melakukan audiensi dengan pejabat perwakilan dari Pemkab Garut.
Feri p
AKSI MAHASISWA PERTANYAKAN KEKOSONGAN JABATAN WABUP GARUT
Jumat, 6 Januari 2012 18:28 WIB