Bengaluru (ANTARA) - Harga emas sedikit berubah di atas level psikologis 1.800 dolar AS per ounce di perdagangan Asia pada Kamis pagi, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS mundur setelah data pekerjaan sektor swasta AS mengecewakan.
Di pasar spot, harga emas diperdagangkan datar di 1.807,39 dolar AS per ounce pada pukul 00.49 GMT, sementara emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.808,00 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas terangkat 8,80 dolar, menetap di harga tertinggi dalam seminggu
Dolar sedikit menguat, namun bertahan di sekitar posisi terendah setelah data penggajian sektor swasta, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit lebih rendah setelah data ketenagakerjaan dirilis.
Data penggajian (payrolls) sektor swasta AS turun untuk pertama kalinya dalam satu tahun pada Januari, karena melonjaknya infeksi COVID-19 mengganggu operasi bisnis.
Fokus investor sekarang beralih ke pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Inggris (BOE) pada Kamis waktu setempat untuk isyarat tentang laju pengetatan kebijakan moneter di tengah melonjaknya inflasi.
Harga emas bertahan di atas level 1.800 dolar di perdagangan Asia
Kamis, 3 Februari 2022 9:22 WIB