Kabupaten Bogor (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengambil 10 langkah menyikapi lonjakan kasus COVID-19 secara drastis di wilayahnya sejak dua pekan terakhir.
"Ini bukan angka yang sedikit, perlu penanganan serius untuk menekan peningkatan kasus ini," kata Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor seusai rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Cibinong, Bogor, Rabu.
Baca juga: PTM dihentikan di 7 wilayah Kabupaten Bogor dengan kasus COVID-19 tertinggi
Menurut dia, langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengendalikan kasus COVID-19 yaitu mengoptimalkan layanan konsultasi kesehatan secara online atau telemedicine, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah dengan kasus penularan COVID-19 yang tinggi.
Kemudian, menutup fasilitas umum seperti Kawasan Stadion Pakansari, menindak pelanggar protokol kesehatan, mengaktifkan peran Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan dan desa, mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Selanjutnya, menunda kegiatan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis, melakukan percepatan vaksinasi, memaksimalkan tracing, serta menerapkan kembali bekerja dari rumah atau WFH sebanyak 50 persen di perkantoran.