Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup menguat dipicu optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi global.
Rupiah sore ini ditutup menguat 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.358 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.380 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat jelang rilis data inflasi Januari
"Penguatan didukung oleh optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi di tengah pandemi sehingga pelaku pasar masuk ke aset berisiko untuk mengambil peluang," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Tapi, di sisi lain, lanjut Ariston, pelaku pasar masih mewaspadai sentimen kebijakan pengetatan moneter oleh bank sentral AS The Fed yang lebih agresif yang bisa mendorong penguatan dolar AS kembali.
"Kondisi inflasi AS yang meninggi dan situasi ketenagakerjaan AS yang membaik mendukung kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif," ujar Ariston.