Kedua, Presiden meminta jajarannya untuk melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, terutama di sejumlah provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif yang terbesar di Indonesia. Presiden berharap masyarakat tetap tenang dan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pancasila berkontribusi pada turunnya angka COVID-19
"Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan," kata Presiden.
Ketiga, Presiden mengingatkan pentingnya disiplin dalam memperketat pintu-pintu masuk dan pelaksanaan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Sedangkan arahan keempat adalah Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh Tanah Air.
"Yang terakhir, terkait dengan vaksin, saya minta terus dipercepat vaksinasi yang satu, dua, tetapi juga saya minta vaksinasi booster (penguat) juga terus dipercepat, utamanya capaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Vaksinasi di Indonesia tertinggi keempat di dunia, sebut Presiden