Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat arahan dari evaluasi PPKM, di antaranya, penguatan penanganan COVID-19 di bagian hilir, pencegahan penularan lokal, serta percepatan vaksinasi COVID-19.
Empat arahan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi : 301 juta dosis vaksin COVID-19 sudah disuntikkan
Untuk arahan pertama, Presiden meminta jajarannya untuk menggunakan pendekatan penanganan yang berbeda terkait kenaikan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air, terutama varian Omicron.
Menurut Presiden, jika melihat karakteristik varian Omicron, maka penguatan bagian hilir harus dilakukan sebagai upaya penanganan jangka pendek.
"Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di fasilitas kesehatan, atau melalui telemedicine (layanan kesehatan daring). Kemudian stok obat-obatan yang ada di apotek-apotek ini betul-betul harus dikontrol ketersediannya," kata Presiden.