Mahasiswa UI rancang rusun untuk tunawisma perkotaan
Selasa, 25 Januari 2022 6:16 WIB
Evawani Ellisa yang dikenal sebagai pakar perancangan kota memaparkan desain ini diharapkan dapat menjadi jawaban untuk menjawab tiga permasalah utama yang dihadapi tuna wisma, yaitu tidak produktif, diskriminasi, dan tidak adanya atau kurangnya perlindungan bagi mereka.
Baca juga: Mahasiswa FTUI rancang sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi
"Kami ingin The Passage menjadi ruang untuk mengejar produktivitas, memastikan perlindungan bagi individu untuk meningkatkan peluang mereka di masyarakat dan sebagai wadah yang mendukung kegiatan berbasis komunitas yang mendorong kesetaraan dan interaksi sosial," katanya.
"Sirkulasi menjadi salah satu tema desain yang paling penting dan mendasar, di mana sirkulasi memberikan pengalaman hidup yang tidak sepenuhnya asing bagi mereka," katanya.
Kebiasaan interaksi dan kehidupan sebagai tunawisma merampas peluang mereka untuk menjalani interaksi positif yang sehat.
"Jadi, idenya di sini adalah untuk menciptakan ruang dengan keterbukaan dan fleksibilitas yang memfokuskan pada aspek-aspek positif dari kehidupan jalanan (kehidupan yang dinamis dan interaksi sosial), dan menciptakan kembali aspek-aspek ini pada ruang yang lebih aman dan lebih baik untuk ditinggali," kata Rifki.
Baca juga: Ampas kopi dikembangkan jadi material baterai kendaraan listrik