Antarajabar.com - Lebih dari 500 ribu orang, termasuk sepertempatnya adalah anak-anak, menjadi tunawisma di Amerika Serikat pada tahun ini di tengah ketakutan akan kesulitan mendapatkan perumahan di seluruh negeri, kata siaran pers, Kamis.
Laporan Departemen Perumahan dan Pembangunan Kota AS (HUD) itu menyebutkan bahwa jumlah tersebut menurun tipis jika dibandingkan dengan 2014.
Banyak warga AS menghadapi pemulihan ekonomi, yang lamban, terhenti, bahkan terpuruk bagi kalangan berpendapatan rendah dan juga terdapat pembatasan program kesejahteraan sosial.
Los Angeles, Seattle, Portland, Oregon dan Hawaii belum lama ini menyatakan keadaan darurat atas peningkatkan jumlah tuna-wisma.
"Berdasarkan atas perkiraan nasional, Kota New York terus mencatat jumlah tunawisma nyaris terbesar," ujar perempuan juru bicara bagi koalisi tunawisma, suatu kelompok advokasi.
Menurut HUD, tercatat sekitar 565 ribu orang kini tinggal di jalanan atau mobil, di tempat penampungan tunawisma atau di rumah-rumah bersubsidi, berdasarkan survei semalam secara nasional pada Januari. Hampir seperempat dari para tunawisma itu berusia di bawah 18 tahun.
Jumlah itu turun dua persen dibandingkan tahun sebelumnya dan 11 persen turun dibandingkan keadaan pada 2007.
Jumlah sebenarnya penduduk tunawisma diperkirakan lebih besar karena banyak orang yang tinggal menumpang di rumah kerabat, berlindung di bawah atap seadaanya atau tidak terjangkau penelitian.
Lebih Dari 500 Ribu Warga AS Tuna Wisma
Jumat, 20 November 2015 15:28 WIB