Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan tarif Jalan Tol Seksi 1 Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang memiliki panjang sekitar 11,4 kilometer akan dipatok sebesar Rp1.000 per kilometer.
"Nantinya tarif tol Rp1.000 per kilometer," kata M Ridwan Kamil seusai meresmikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: Seksi Satu Jalan Tol Cisumdawu resmi beroperasi, gratis selama 2 pekan
Sementara untuk keseluruhan ruas Tol Cisumdawu sepanjang 62 km itu, Ridwan Kamil memastikan akan rampung pada bulan Juni 2022.
Ruas tol ini akan tembus langsung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Untuk keseluruhannya pada Juni 2022 akan selesai dari Cileunyi tembus sampai Bandara Kertajati," ujarnya.Mewakili masyarakat, Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Menteri PUPR atas dukungan infrastruktur darat yang sangat dinantikan ini.
Baca juga: PUPR ingin semua konstruksi seksi Tol Cisumdawu selesai tahun 2022
Dia optimistis rampungnya Tol Cisumdawu secara bertahap ini akan berdampak pada peningkatan denyut perekonomian. Apalagi tol ini menjadi akses penunjang operasional Bandara Kertajati.
"Atas nama masyarakat saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Menteri PUPR yang begitu luar biasa mendukung infrastruktur darat di Jabar. Dengan begini ekonomi Jabar bisa jadi yang terbaik di masa depan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengungkapkan saat ini ada tujuh ruas jalan tol di Jabar yang sedang dikerjakan. Terbaru, yakni pada akhir Januari 2022 ini akan dilakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Cilacap.
"Enam sampai tujuh jalan tol sedang dikerjakan menandai pentingnya Jabar dalam konstelasi nasional. Yang terpanjang adalah minggu depan groundbreaking Tol Cileunyi sampai Cilacap, Jawa Tengah," kata dia.
Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 beroperasi akhir Januari 2022, sebut Gubernur Jabar