"Jangan takut anak mendapatkan vaksinasi, karena selama ini, kasus KIPI kecil kemungkinan terjadi selama penerima tidak mengidap atau memiliki riwayat penyakit penyerta. Kami mengimbau orang tua untuk terbuka, ketika anak memiliki penyakit penyerta segera beritahukan," katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Cianjur, mencatat tiga kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19, satu orang diantaranya meninggal dunia selang beberapa hari mendapatkan imunisasi dan dua orang lainnya mengalami lumpuh sementara.
Sekretaris Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Kamis, mengatakan kasus KIPI berat menimpa dua orang dewasa warga Kecamatan Bojongpicung dan Mande, yang sempat mengalami lumpuh selama beberapa bulan, namun setelah mendapat penanganan kembali normal.
Sedangkan kasus lainnya, menimpa anak usia sekolah di Kecamatan Pasir Kuda, setelah menjalani perawatan siswa tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Dinkes Cianjur masih tunggu hasil penyelidikan Komnas KIPI