Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu hasil investigasi dan pendalaman dari Komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Jabar, terkait meninggal siswa PAUD di Cianjur, diduga setelah divaksinasi COVID-19 atas nama ZL (6,5) beberapa hari yang lalu.
Kepala Dinkes Cianjur, Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Jumat, mengatakan Komda KIPI Jabar sudah melakukan investigasi terkait meninggalnya siswa PAUD di Kecamatan Pasir Kuda, namun pihaknya belum mendapat laporan.
Baca juga: Dinas Kesehatan Cianjur catat 3 kasus KIPI berat selama pelaksanaan vaksinasi COVID-19
"Komda KIPI Jabar sudah melakukan investigasi kasus meninggalnya siswa tersebut, kami belum menerima keterangan resmi atau perkembangan dari hasil investigasi yang dilakukan seperti autopsi verbal dari pihak yang diduga terkait dalam kasus tersebut, termasuk keluarganya," kata Irvan.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan tindakan awal yang dilakukan terhadap anak, berbeda dengan orang dewasa sebelum mendapatkan vaksinasi, namun pihaknya baru mengetahui siswa tersebut memiliki riwayat kekerdilan (stunting), sedangkan terkait riwayat penyakit lainnya menunggu hasil investigasi.
"Terkait riwayat penyakit penyerta lainnya, kami masih menunggu hasil investigasi Komda KIPI, kami juga baru tahu kalau siswa tersebut memiliki riwayat kekerdilan," katanya.
Dinkes Cianjur masih menunggu hasil investigasi Komda KIPI Jabar
Sabtu, 22 Januari 2022 6:35 WIB