New York (ANTARA) - Harga minyak di pasar global pada perdagangan Selasa (Rabu pagi, WIB) naik ke level tertinggi sejak 2014 karena investor khawatir tentang ketegangan politik global yang melibatkan produsen utama seperti Uni Emirat Arab dan Rusia yang dapat memperburuk prospek pasokan minyak yang sudah ketat.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 1,03 dolar AS atau 1,2 persen, menjadi 87,51 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik 1,61 dolar AS, atau 1,9 persen lebih tinggi pada 85,43 dolar AS per barel.
Baca juga: Minyak mentah turun dipicu kekhawatiran kenaikan suku bunga AS
Kenaikan minyak mentah Brent dan WTI telah menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2014, dan beberapa sumber OPEC seperti dikutip Reuters, mengatakan minyak 100 dolar AS per barel tidak di luar jangkauan.
Kekhawatiran terhadap ketatnya pasokan minyak meningkat minggu ini setelah kelompok Houthi Yaman menyerang Uni Emirat Arab, meningkatkan permusuhan antara kelompok yang berpihak pada Iran dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.
"Kerusakan pada fasilitas minyak UEA di Abu Dhabi tidak signifikan, tetapi menimbulkan pertanyaan tentang gangguan pasokan yang lebih banyak lagi di kawasan itu pada 2022," kata analis senior pasar minyak Rystad Energy Louise Dickson.