Dedi justru mempertanyakan orang-orang yang kerap menggunakan bahasa asing saat rapat atau keseharian.
"Kita tidak pernah berpikir apakah istilah asing itu dimengerti atau tidak oleh peserta rapat atau diskusi," ucapnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi akui channel YouTube-nya sebagai bagian pencitraan
Ia mengajak agar bersama-sama menjaga keberagaman dan kebinekaan untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Jadi kalau Kajati terima suap, saya setuju untuk diganti. Namun kalau pimpin rapat pakai bahasa Sunda apa salahnya?," kata Dedi.
Dedi Mulyadi: Rapat pakai bahasa Sunda wajar
Selasa, 18 Januari 2022 20:52 WIB