Bandung (ANTARA) - Polrestabes Bandung menyatakan membutuhkan kesadaran masyarakat untuk membantu proses penyelidikan sebagai saksi guna mengungkap sejumlah kasus kejahatan jalanan atau begal yang meresahkan masyarakat.
Anggota SPKT Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih mengatakan masyarakat kerap enggan menjadi saksi karena harus ikut menjalani berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca juga: Pemkot Bandung integrasikan CCTV warga untuk cegah kriminalitas jalanan
"Kita pada malam hari itu minim sekali saksi, dan masyarakat masih enggan untuk menjadi saksi apabila dia melihat, belum ada kesadaran membantu mengungkap kasus tersebut," kata Rahayu di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Maka dari itu, menurutnya kini modal utama kepolisian untuk mengungkap kejahatan jalanan pada malam hari yakni dengan mengandalkan kamera pengawas atau CCTV yang ditunjang dengan penerangan jalan.
Jika dalam kondisi yang mendukung, maka polisi menurutnya dapat melihat dengan jelas aksi kejahatan itu melalui kamera pengawas.
Butuh kesadaran warga jadi saksi ungkap begal di Bandung, kata polisi
Selasa, 18 Januari 2022 16:30 WIB