Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali bertambah menjadi 13 orang dengan kondisi menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit, sebelumnya di akhir 2021 hanya terdapat dua kasus aktif.
"Sembilan kasus positif jalani isolasi mandiri, empat kasus isolasi di rumah sakit," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Senin.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Garut bertambah jadi 7 orang
Ia menuturkan berdasarkan laporan tim Satgas Penanganan COVID-19 bahwa kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 masih terjadi di Garut.
Laporan terbaru, kata dia, ada 13 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak sembilan kasus menjalani isolasi mandiri dan empat kasus harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut, kata Yeni, sebanyak 24.798 kasus, dari kasus tersebut sebanyak 23.613 kasus dinyatakan sembuh, dan kasus meninggal dunia sebanyak 1.172 orang."Konfirmasi positif 24.798 kasus, 23.613 kasus sembuh, dan 1.172 kasus meninggal," kata Yeni.
Ia menyampaikan Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus bergerak melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat untuk mendeteksi penularan wabah COVID-19.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan mematuhi protokol kesehatan saat melakukan aktivitas, serta melakukan vaksin COVID-19.
"Kami imbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Garut turun pada akhir 2021
Baca juga: Pemkab Garut prioritaskan lansia untuk vaksinasi COVID-19 penguat