“Kita prediksi di 2025, pasar digital kita akan meningkat sampai di angka 146 miliar Dolar AS. Ini artinya potensinya Rp2.100 triliun,” kata Presiden.
Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur guna mendukung transformasi digital di Tanah Air. Pada Tahun 2021, pemerintah telah memulai proses konstruksi satelit multifungsi, Satelit Republik Indonesia (Satria-I). Selain itu, pembangunan stasiun pemancar juga telah mulai dilakukan di ribuan desa dan kelurahan guna mendukung akses jaringan 4G.
Baca juga: Presiden Jokowi minta anak muda RI ambil peran dalam pesatnya ekonomi digital
Selain transformasi ekonomi digital, Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal besar untuk bertransformasi menuju ekonomi hijau dengan hasil produk hijau yang memiliki nilai tambah tinggi.
“Potensi energi baru terbarukan kita 418 gigawatt, berarti 418 ribu megawatt, gede sekali. Kita memiliki sungai, ada 4.400 sungai yang kita miliki, ini bisa jadi tenaga air. Kita memiliki arus bawah laut, dua pertiga kita adalah laut. Kita memiliki geothermal (panas bumi) 29 ribu megawatt kita miliki, baru dipakai 2.000 megawatt, artinya masih ada 27 ribu megawatt,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi: Potensi pasar digital RI capai 146 miliar dolar AS di 2025