Pancasila memiliki kontribusi pada penurunan angka COVID-19 berkat dari gotong royong masyarakat yang menjadi landasan di masa pandemi ini, kata Presiden Joko Widodo saat mengisi kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurut Presiden hal tersebut terbukti dari angka kasus COVID-19 yang bisa turun signifikan berkat dari gotong royong masyarakat dengan berlandaskan Pancasila.
Baca juga: Pandemi tak boleh hentikan transformasi besar RI, sebut Presiden Jokowi
Ia mengatakan pada pertengahan 2021, menurutnya angka pertambahan kasus harian mencapai 56 ribu kasus, sedangkan kini dapat menurun hingga sekitar 100 hingga 200 kasus per hari.
Baca juga: Pandemi tak boleh hentikan transformasi besar RI, sebut Presiden Jokowi
Ia mengatakan pada pertengahan 2021, menurutnya angka pertambahan kasus harian mencapai 56 ribu kasus, sedangkan kini dapat menurun hingga sekitar 100 hingga 200 kasus per hari.
"Kenapa kita bisa menurunkan drastis dari 56 ribu ke angka 100, karena kita memiliki gotong royong, Pancasila kita dari situ," kata Joko Widodo di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise Unpar, Kota Bandung.
Di masa pandemi, menurut dia berbagai elemen masyarakat saling membantu satu sama lain. Masyarakat yang berkecukupan di desa hingga tingkat RW, menurutnya masih bersedia untuk meminjamkan fasilitas untuk ruang isolasi warga lainnya.