Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan Indonesia dapat menurunkan kasus harian COVID-19 secara drastis berkat gotong royong seluruh elemen bangsa yang merupakan wujud implementasi Pancasila.
"Kenapa kita bisa menurunkan drastis dari 56.000 (kasus harian) ke angka seratusan, itu karena kita memiliki yang namanya gotong royong, Pancasila kita ada di situ," tegas Presiden dalam sambutannya secara langsung di acara Dies Natalis Ke-67 Universitas Katolik Parahyangan yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Senin.
Presiden menyampaikan Indonesia patut bersyukur COVID-19 yang muncul di pertengahan Juli yang saat itu menyebabkan kengerian di mana-mana kini sudah melandai.
Baca juga: Pandemi tak boleh hentikan transformasi besar RI, sebut Presiden Jokowi
Presiden menyampaikan kasus harian COVID-19 di Indonesia pernah mencapai angka 56.000 dan kemarin Minggu (16/1) sudah berada di angka 855.
"Dari 56.000, kemarin di 855, itu pun sudah naik yang sebelumnya kita sudah berada di angka 100-200," jelas Presiden.
Semua itu, kata Presiden, berkat praktik gotong royong yang dimiliki Indonesia. Presiden memandang selama masa pandemi implementasi Pancasila masih kuat sekali, yakni dengan praktik gotong royong tersebut.