Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, segera melakukan vaksinasi penguat (booster) bagi pekerja layanan publik, dalam rangka mengantisipasi COVID-19 varian Omricon.
"Untuk vaksin booster tahap awal akan kita laksanakan mulai tanggal 17 Januari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto di Cirebon, Jumat.
Baca juga: Kota Cirebon targetkan vaksinasi anak 6-11 tahun selesai 21 Januari
Edy mengatakan vaksinasi COVID-19 penguat pada tahap awal menyasar pegawai yang memiliki tingkat mobilitas tinggi, seperti PNS, Polri, TNI, jurnalis dan tenaga kesehatan (nakes).
Karena mereka lanjut Edy berinteraksi dengan masyarakat banyak, sehingga butuh penguat, selain itu bisa juga untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omricon.
"Klaster layanan publik ini berpotensi tinggi, karena berinteraksi dengan orang banyak," tuturnya.Menurut Edy jenis vaksin yang akan diberikan sebagai vaksinasi penguat yaitu bisa Moderna, Pfizer, Astrazeneca, atau Sinovac.
Baca juga: Vaksinasi anak di Kota Cirebon ditargetkan selesai Februari
Ia menjamin ketersediaan vaksin aman, sebab Pemerintah Pusat sudah menyediakan kebutuhan vaksin penguat untuk didistribusikan di setiap daerah.
Edy menambahkan saat ini pihaknya masih fokus menuntaskan target vaksin tahap pertama untuk anak usai 6-11 tahun, dan ditargetkan selesai pada 21 Januari.
"Vaksinasi kita sudah melebihi target. Kami berharap sudah terbentuk kekebalan kelompok," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon mulai vaksinasi COVID-19 bagi anak 6-11 tahun