Setelah Eco-Tizer ini berhasil dibuat, kata Afina tim yang dipimpin olehnya ini berencana melakukan uji anti-mikroba dengan mikroba uji Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans.
“Ke depannya semoga Eco-Tizer ini bisa dikembangkan menjadi produk komersil,” ujar Afina.
Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program pengabdian masyarakat untuk Mahasiswa yang berada di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB.
Acara pengabdian ini berjalan dengan baik berkat dukungan Ditmawa serta warga yang antusias mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir.
“Harapannya Eco-Tizer ini bisa berperan menjadi produk lokal yang bermanfaat bagi banyak orang,” kata Afina.
Baca juga: Mahasiswa Uniga ajari warga Garut buat hand sanitizer
Mahasiswa ITB kembangkan "hand sanitizer" organik dari limbah tani
Selasa, 11 Januari 2022 11:26 WIB