Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan seluruh tim juga sudah melakukan tes swab sebelum pergi ke desa.
Kegiatan ini diawali dengan pembuatan eco-enzyme selama delapan hingga 10 hari dan eco-enzyme ini berasal dari limbah tani warga berupa selada yang sudah jatuh bagian luarnya.
Baca juga: SMA IT Ummul Quro Bogor juara lomba karya ilmiah internasional
Setelah eco-enzyme selesai dibuat, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan hand sanitizer berbasis eco-enzyme.
"Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat meneruskan pembuatan hand sanitizer berbasis eco-enzyme untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada secara berkelanjutan," kata dia.
Dalam kegiatan ini pula, masyarakat akan mendapatkan prototipe hand sanitizer berbasis eco-enzyme yang telah dibuat sebelumnya.
Mahasiswa ITB kembangkan "hand sanitizer" organik dari limbah tani
Selasa, 11 Januari 2022 11:26 WIB