Membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, indeks dolar AS melayang di dekat level tertinggi dua minggu yang disentuh pada Senin (3/1/2022), mengikuti kenaikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Baca juga: Harga emas naik di Asia dipicu pembatasan cegah lonjakan kasus Omicron
Sementara itu, Amerika Serikat mencatat rekor global dengan melaporkan hampir 1 juta infeksi baru virus corona pada Senin (3/1/2022) menurut penghitungan Reuters.
Awal optimistis Wall Street untuk Tahun Baru hanya berlanjut untuk indeks Dow Jones pada Selasa (4/1/2022) karena indeks S&P 500 dan Nasdaq jatuh. Sementara minyak dan dolar menguat, tetapi investor memutar kembali pengambilan risiko di tempat lain karena data menunjukkan manufaktur AS melambat dan penyebaran COVID-19 kian meluas.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 23,01 dolar AS per ounce, platinum tetap tidak berubah pada 971,21 dolar AS per ounce, dan paladium naik 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.872,63 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas berjangka anjlok 28,5 dolar di hari pertama perdagangan 2022
Harga emas datar di Asia, spekulasi bunga Fed naik imbangi lonjakan COVID-19
Rabu, 5 Januari 2022 10:05 WIB