Untuk kasus aktif berkurang 217 jiwa sehingga total saat ini mencapai 4.311 kasus. Mereka yang dinyatakan suspek mencapai 4.059 jiwa, dan spesimen yang diperiksa 229.759 spesimen.
Baca juga: Kemenkes: Kasus harian COVID-19 bertambah 228 orang, terbanyak dari Jabar
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas COVID-19 Alexander K. Ginting mengatakan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditingkat desa dan kelurahan harus lebih didorong untuk galakkan protokol kesehatan (prokes) pada masyarakat.
"Jadi dengan ini, kita bisa menanggulangi agar Omicron tidak masuk ke kampung, RT atau RW kita dengan mengaktifkan posko PPKM skala mikro," kata Alexander.
Alexander menuturkan posko PPKM yang ada ditingkat desa atau kelurahan harus lebih dapat mengalakkan penerapan protokol kesehatan supaya tidak terbentuk adanya klaster-klaster baru pada keluarga maupun sikap abai pada masyarakat karena kondisi pandemi yang masih terkendali.
Upaya tersebut juga dapat mencegah masuknya varian Omicron yang meskipun memiliki gejala yang ringan seperti menyebabkan flu, sakit tenggorokan dan demam tetapi memiliki kemampuan penularan yang sangat cepat dan dapat meningkatkan kapasitas rawat inap di rumah sakit.
Baca juga: Kasus COVID-19 harian Indonesia bertambah 130 orang
Jawa Barat laporkan 16 kasus harian positif COVID-19 RI
Kamis, 30 Desember 2021 21:48 WIB