Baterai yang dipakai berjumlah 10 box dengan masing masing boks memiliki 15 cell. Rangkaian baterai total berkapasitas 96 Volt 500 AH yang dapat digunakan sekitar dua jam di laut.
Proses pengisian daya juga memerlukan waktu dua jam dengan mekanisme fast charging.
Tak hanya meluncurkan perahu listrik, PLN juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, PLN UP3 Bima terkait dengan pengembangan dan implementasi teknologi perahu listrik.
Teknologi perahu listrik ini tentunya masih perlu pengembangan untuk dapat diproduksi secara massal. Namun, dengan dukungan seluruh pihak, maka bukan tak mungkin Nusa Tenggara Barat akan leading dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.