Cirebon, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, saat ini masih kekurangan ruang terbuka hijau (RTH), karena dari 20 persen kewajiban, baru terpenuhi 9,5 persen, sehingga penanaman pohon mangrove menjadi salah satu solusi.
"RTH kita memang masih kurang banyak yaitu sekitar 10,5 persen atau 379 hektare," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu, saat peringatan hari menanam pohon Indonesia.
Baca juga: Polres Cirebon Kota tanam 7.000 bibit mangrove
Agus mengatakan lahan di Kota Cirebon, memang sudah semakin menyempit, untuk itu tidak dimungkinkan melakukan pembebasan lahan, guna menambah RTH.
Untuk itu lanjut Agus, salah satu solusinya yaitu dengan melakukan penanaman pohon mangrove di sepanjang pesisir Kota Cirebon, agar bisa menambah RTH yang masih sangat kekurangan.
Meskipun saat ini kata Agus, mangrove masih sangat minim dalam kontribusi untuk RTH, di mana baru menyumbang 1,2 hektare, namun untuk potensinya sangat besar, untuk itu perlu ditingkatkan terus."Penambahan kuantitas RTH yang paling mudah itu di pantai, dengan penanaman mangrove dan ini menjadi solusi kita, karena kalau pembebasan lahan tidak mungkin dilakukan," tuturnya.
Baca juga: Ditpolairud Polda Jabar tanam mangrove di pesisir Cirebon cegah abrasi
Menurutnya RTH di Kota Cirebon, saat ini ditopang dengan taman kota yang ada, dan masih membutuhkan kesadaran semuanya dalam memenuhi 20 persen lahan terbuka hijau.
"Kita juga berharap semua masyarakat bisa ikut serta melakukan penghijauan terutama di sekitar lingkungan tempat tinggalnya," kata Agus.
Baca juga: Penanaman 2.000 bibit mangrove di pantai Cirebon tahan abrasi