Cianjur (ANTARA) - Jalan utama penghubung wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sukanagara yang sempat tertutup longsor akhirnya dapat dilalui kendaraan dari kedua arah, namun petugas mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis saat dihubungi, Sabtu, mengatakan setelah sempat terputus selama beberapa jam, akhirnya satu unit alat berat dan dua unit truk jungkit (dump truck) milik PUPR Provinsi Jawa Barat, sampai ke lokasi dan langsung menyingkirkan material longsoran.
Baca juga: Seribu KK di Cidaun-Cianjur terisolir akibat jembatan putus
"Menjelang pagi alat berat yang datang, langsung menyingkirkan material longsor yang menutup jalur utama penghubung antar kecamatan di wilayah selatan Cianjur, sedangkan tim gabungan berusaha menyingkirkan pohon berbagai ukuran yang terbawa longsor," katanya.
Ia menjelaskan, meski belum tuntas, alat berat dibantu petugas gabungan, masih berusaha membersihkan sisa material longsor berupa lumpur dan batu kerikil agar tidak menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas, namun arus kendaraan sudah dapat melintas dari kedua arah.
"Untuk saat ini, arus kendaraan dari kedua arah sudah dapat melintas, meski di lokasi longsor laju kendaraan tersendat karena alat berat masih bekerja membersihkan sisa longsoran. Harapan kami, hari ini proses pembersihan tuntas dan segera dilakukan penanganan tebing yang longsor," katanya.Pihaknya tetap mengimbau pengendara yang melintas di sepanjang jalur utama wilayah selatan Cianjur, untuk ekstra hati-hati dan waspada karena curah hujan masih tinggi dengan intensitas lama, sehingga dapat menyebabkan terjadinya bencana alam.
Baca juga: Dua alat berat digunakan buka jalan Bandung-Cianjur yang tertimbun longsor
"Kami imbau pengguna jalan untuk tidak berhenti di daerah rawan bencana karena di sepanjang jalur selatan terdapat tebing tinggi yang rawan longsor dan tidak memarkir atau berhenti di bawah pohon yang rawan tumbang," katanya.
sebelumnya jalur menuju wilayah selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Sukanagara-Pagelaran, lumpuh sementara karena tertutup longsor setinggi 5 meter, tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil dalam peristiwa tersebut, namun arus kendaraan terhenti total selama beberapa jam.*