Jakarta (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan 164 orang menjadikan saat ini terdapat 4.923 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan setelah terkonfirmasi positif, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Dalam data yang diterima di Jakarta pada Minggu, terjadi juga penambahan pasien sembuh sebanyak 155 orang dan empat orang yang meninggal dunia.
Dengan penambahan itu maka terakumulasi 4.260.544 kasus COVID-19 di Indonesia sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020. Dari jumlah tersebut 4.111.619 orang telah pulih dan 144.002 orang meninggal dunia akibat penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.
Saat ini terdapat 4.923 kasus aktif di Indonesia, atau bertambah lima orang dibandingkan Sabtu kemarin (18/12). Terdapat pula 3.600 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Laporan kasus baru didapat setelah hari ini dilakukan pengujian terhadap 239.216 spesimen dari 121.461 orang di ratusan jejaring laboratorium seluruh Indonesia. Hal itu menjadikan 60.204.039 spesimen dari 40.427.960 orang telah diuji sejak tahun lalu.
Baca juga: Ridwan Kamil siapkan beberapa strategi cegah varian Omicron
Dari hasil tersebut ditemukan tingkat positif atau positivity rate rata-rata nasional untuk kategori spesimen adalah 0,13 persen dan kategori orang harian 0,14 persen.
Provinsi yang melaporkan pasien baru terbesar hari ini adalah DKI Jakarta dengan 43 kasus baru, Jawa Barat 30 kasus baru, Jawa Timur 22 kasus baru, Kalimantan Utara 11 kasus baru dan Papua Barat tujuh kasus baru.
Sementara penambahan kematian yang dilaporkan hari ini berasal dari Sumatera Utara dan Lampung yang masing-masing melaporkan dua orang meninggal dunia.
Baca juga: Pemerintah: Awal tahun 2022 optimistis capai 70 persen warga divaksin COVID-19