ANTARAJAWABARAT.com,17/10 - Kabupaten Bandung mengirimkan 65 atlet andalannya untuk berlaga pada Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Guru tingkat Jawa Barat yang akan berlangsung mulai 19-22 Oktober 2011 di Kota Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Bandung juga mengirimkan 11 pelatih, delapan ofisial dan 38 manajer, kata Ketua Kontingen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung, Drs Kadir Firmansyah, pada acara Pengukuhan Kontingen PGRI di Wisma PGRI-Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Senin.
"Pada Porseni kali ini Kabupaten Bandung akan mengikuti cabang olah raga Tenis Meja beregu, Bulu Tangkis beregu, Catur beregu dan Bola Voli putra/putri. Sedangkan di bidang seni akan mengikuti lomba solo vokal dan paduan suara," ujarnya.
Kadir mengatakan, para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Bandung yang bernaung dan berhimpun dalam wadah organisasi PGRI Kabupaten Bandung, secara terus menerus terprogram dan terencana berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalismenya.
"Salah satu tolok ukurnya adalah raihan prestasi dalam bidang keolahragaan dengan ikut berpartisipasi dalam Porseni Guru tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 di Kota Bandung," kata Kadir Firmansyah.
Bupati Bandung, Dadang Mohamad Naser, meminta kepada para atlet untuk memperlihatkan prestasi terbaiknya. Namun menurut Dadang, penyelenggaraan Porseni bukan sekedar untuk meraih prestasi, tetapi lebih dari itu harus menjadi media pembentukan karakter mental dan moralitas para guru agar menjadi manusia yang unggul.
"Dalam kerangka pembentukan karakter itulah, saya menghimbau agar para pembina dan para pelatih mampu melakukan peran dan fungsinya dengan baik melalui pembinaan yang sistematis, terarah dan terukur. Sehingga mampu mencapai prestasi yang membanggakan," tutur Dadang Naser.
Terkait dengan pelaksanaan Porseni Guru tingkat Jawa Barat, Dadang mengatakan banyak aspek yang dapat dijadikan bahan pembelajaran diantaranya sportivitas atau kejujuran, kebersamaan, tanggung jawab, disiplin dan kreativitas. Ia menambahkan, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bandung, maka setiap aspek kehidupan termasuk sektor keolahragaan dan kesenian merupakan sarana bagi peningkatan kualitas jasmani, mental dan rohani dalam upaya kita menyiapkan sumber insan pembangunan yang berwawasan imtaq dan iptek guna mewujudkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya saing,
"Sehingga Kabupaten Bandung dapat terdepan dalam prestasi dan manusianya sehat dan sejahtera. Inilah yang diharapkan oleh setiap penyelenggara negara di mana pun adanya," ujar Dadang.***6***
Hedi A