Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan bahwa sistem Prakerja mendapat gelar best pratice dari KPK karena mempunyai tata kelola yang baik dan bisa dijadikan contoh bagi program-program lainnya. Selain itu, survei IPSOS menunjukkan Kartu Prakerja merupakan program di masa pandemi yang paling banyak diterima dan paling bermanfaat.
Baca juga: Kartu Prakerja sudah jangkau 10,6 juta penerima manfaat
“Kartu Prakerja mendorong keberkerjaan dan kewirausahaan, ini terlihat dari penerima Kartu Prakerja dari tidak bekerja menjadi bekerja baik sebagai buruh pegawai dan wirausaha,” kata Menko Airlangga.
Adapun untuk semester I 2022, Program Kartu Prakerja akan dilaksanakan menggunakan skema semi bansos pelatihan online. Sedangkan untuk semester II menggunakan skema normal pelatihan offline dan online.
Baca juga: Penerimaan peserta Kartu Prakerja Gelombang 18 resmi dibuka