"Kejadian bencana alam ini karena cuaca ekstrem yang terjadi, yaitu hujan dengan intensitas tinggi serta angin kencang," tuturnya.
Dari 29 kejadian bencana alam itu, lanjut Indra, terdapat kerugian materiil, seperti rumah rusak, jalan tertutup longsor dan amblas, serta bangunan lainnya mengalami kerusakan.
Baca juga: Jaga lingkungan minimalkan bencana, kata BPBD Majalengka
Indra memastikan dalam kejadian bencana alam tersebut tidak terdapat korban jiwa. Saat ini BPBD Kabupaten Majalengka juga terus melakukan pendataan di lapangan.
"Hari ini kami masih melakukan asessment dan penanganan di lapangan," katanya.
Baca juga: BPBD Majalengka pantau jalan provinsi yang longsor
Dalam tiga hari terjadi 29 bencana alam di Majalengka
Senin, 13 Desember 2021 7:49 WIB