Baca juga: IHSG BEI diprediksi naik seiring meredanya kekhawatiran terhadap Omicron
Dari eksternal, bursa saham AS semalam ditutup menguat seiring dengan semakin yakinnya investor bahwa dampak varian Omicron tidak akan separah yang diperkirakan.Hal itu didukung dari pernyataan Pfizer dan BioNTech yang menyebutkan tiga dosis vaksinnya efektif dalam melawan varian Omicron.
Dari pasar tenaga kerja, jumlah lowongan pekerjaan di AS naik 4,1 persen menjadi 11,03 juta pekerjaan pada Oktober.
Sementara itu, pasar komoditas terpantau bergerak beragam pada Rabu (8/12) kemarin. Harga minyak WTI naik ke level 72,7 dolar AS per barel.
Harga batubara naik ke level 158 dolar AS per ton, nikel menguat ke level 20.213 dolar AS per ton, timah menguat ke level 39.360 dolar AS per ton, CPO turun ke level 3.958 ringgit per ton, dan harga emas terpantau turun ke level 1.784 dolar ASper troy ons.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 40,64 poin atau 0,14 persen ke 28.819,98, indeks Hang Seng naik 254,38 poin atau 1,06 persen ke 24.251,25, dan Indeks Straits Times meningkat 12,42 atau 0,4 persen ke 3.142,19.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring pembatalan penerapan PPKM level 3