Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat vaksinasi COVID-19 berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) sebesar 67,76 persen, sedang kegiatan vaksinasi di Kabupaten Cirebon yang dilaporkan yaitu 57,13 persen, sehingga terdapat perbedaan 10 persen.
"Data vaksinasi COVID-19 kita itu ada perbedaan hingga 10 persen," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Rabu.
Baca juga: KAI Daop Cirebon tambah layanan tes antigen di Stasiun Babakan
Dendi mengatakan berdasarkan data KTP atau nomor induk kependudukan (NIK), warga Kabupaten Cirebon yang telah disuntik vaksin dosis pertama di berbagai daerah sudah mencapai 67,76 persen dari target 1,7 juta.
Sementara itu dari kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Cirebon tercatat 57,13 persen dari target 1,7 juta, untuk itu, lanjut Dendi terdapat selisih antara kedua data tersebut hingga 10 persen.
"Perbedaan data tersebut membuat pelaporan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon, tidak sesuai dengan kondisi yang ada, sehingga saat evaluasi PPKM kita masih di level 3," tuturnya.
Dendi menambahkan data tersebut juga berpengaruh pada semua kelompok sasaran, seperti vaksinasi kepada lanjut usia (lansia) sesuai KTP tercatat telah mencapai 70,72 persen.
Baca juga: Bupati Cirebon berharap reforma agraria berjalan optimal
Sedangkan data berdasarkan capaian kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon baru diangka 68,75 persen.
"Untuk itu seharusnya kita sudah PPKM level 2, dan evaluasi mendatang kita targetkan bisa masuk level 1," katanya.
Data vaksinasi COVID-19 berdasar KTP dan kegiatan di Kabupaten Cirebon beda 10 persen
Rabu, 8 Desember 2021 22:15 WIB