Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyiapkan tempat untuk evakuasi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, beserta bantuan logistik hingga dapur umum.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terkait lokasi evakuasi korban bencana pergerakan tanah di Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, yang dipusatkan di Kantor Desa Pasirsuren," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) M Syafii Nasution di Sukabumi, Rabu.
Menurut Syafii, persiapan yang dilakukannya tersebut merupakan respon cepat dari pemerintah pusat yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Sukabumi terkait kejadian bencana pergerakan tanah di kampung Nyalindung yang mengakibatkan 37 rumah rusak.
Baca juga: Sindikat pemalsu sertifikat dan dokumen kependudukan diungkap Polres Sukabumi
Dari jumlah tersebut, sebagian ada yang rusak sedang dan ringan bahkan bencana ini sudah merenggut satu korban meninggal dunia, ini membuktikan bahwa lokasi bencana sudah sudah berbahaya dan butuh evakuasi cepat dikhawatirkan pergerakan tanah semakin meluas apalagi saat ini hujan deras hampir turun setiap hari.
Maka dari itu untuk mengurangi dampaknya, pihaknya mempersiapkan berbagai peralatan rumah tangga mulai dari perlengkapan makan, dapur keluarga, matras atau kasur merah antisipasi bencana pergerakan tanah semakin bertambah parah.
Seluruh logistik dan peralatan yang disiapkan itu digunakan saat evakuasi akhir, di mana tahapan sebelumnya akan mempersiapkan titik kumpul, apabila terjadi curah hujan cukup tinggi dan pergerakan tanah semakin meluas.