Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dilengkapi oleh fasilitas kereta ukur untuk inspeksi, pengujian, maupun pemeriksaan atau Comprehensive Inspection Train (CIT).
Kereta ukur yang sedang diproduksi bersamaan dengan rangkaian gerbong CR400AF ini akan digunakan untuk kebutuhan uji coba dan perawatan jaringan prasarana kereta cepat.
Baca juga: KCIC pastikan kereta cepat Jakarta-Bandung punya sistem keamanan tinggi
"Kereta cepat ini harus disiapkan secara total, selain rangkaian (gerbong) EMU terbaru yang canggih untuk operasional penumpang, Kita juga akan siapkan kereta ukur berkecepatan tinggi yang sama hebatnya untuk kebutuhan uji coba dan perawatan jaringan prasarana," kata Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.
Dwiyana memaparkan kereta ukur ini dirancang agar dapat mendeteksi kondisi lintasan, pengukuran listrik aliran atas atau Overhead Contact System (OCS), pengujian dan pemeriksaan jaringan komunikasi, sistem persinyalan, serta dinamika dan integrasi rel-roda dalam kecepatan tinggi hingga 350 kilometer per jam.
"Kereta ukur ini akan melaju maksimal sampai kecepatan 350 km per jam. Meski dengan kecepatan tersebut, kereta ukur mampu mendeteksi kondisi lintasan, melakukan pemeriksaan terhadap OCS, jaringan untuk telekomunikasi, sistem persinyalan, dan banyak infrastruktur lainnya dengan akurasi tinggi," katanya.