Upaya itu, kata dia, penting sebagai simbol rekonsiliasi sejarah masa lalu dengan adanya perang bubat yang membuat hubungan Jawa-Sunda tidak harmonis.
Baca juga: Gubernur Jabar: Sebar Perdamaian Dunia dengan Angklung
"Jangan melulu kalau 'ngomongin' politik itu partai apa, 2024 bagaimana, itu namanya politik praktis, tapi politik perdamaian yang fundamental adalah seperti yang kami lakukan," ujar dia.
Ia berharap narasi persatuan itu dapat menjadi simbol yang memersatukan seluruh elemen bangsa.
"Kami sepakat Yogyakarta dan Jawa Barat akan menjadi poros yang memperlihatkan keharmonisan," tutur Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat kunjungi Yogyakarta demi gaungkan narasi perdamaian
Kamis, 2 Desember 2021 17:21 WIB