Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung menggandeng salah satu perusahaan swasta e-commerce untuk memberikan ruang pameran daring menjajakan produk hasil pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Produk-produk dalam pameran itu telah dikurasi dan ada 150 UMKM yang berpartisipasi menampilkan produk unggulan mereka mulai dari olahan kayu hingga olahan kulit.
Baca juga: Dekranasda catat omzet pameran UMKM di Bandung lampaui target
“Lewat inisiatif ini, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk makin menumbuhkan rasa bangga akan produk lokal dan mengutamakan kreasi UMKM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah Oded dalam keterangan tertulisnya dikutip, Kamis.
Istri dari Wali Kota Bandung itu pun berharap dengan semakin terbukanya ruang untuk para pelaku UMKM berkarya dan menjajakan hasil ekonomi kreatif, maka semakin banyak inovasi berkelanjutan yang dilakukan berjalan beriringan bersama pengembangan bisnis.
Siti mencontohkan inovasi berkelanjutan oleh beberapa UMKM yang ikut berpartisipasi dalam acara pameran daring itu seperti pemanfaatan limbah industri kayu menjadi produk jam tangan kayu oleh Kailoka atau seperti pemanfaatan bahan alami dari daun gugur untuk kemudian diambil zat warnanya menjadi produk Ecoprint oleh Momika.