Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyederhanakan tim vaksinator untuk mempercepat capaian vaksinasi di daerah pelosok agar akhir 2021 bisa tercapai 70 persen warga sudah divaksinasi COVID-19 dosis pertama.
"Sekarang kami sederhanakan, yang biasanya satu tim vaksinator ada enam orang, disederhanakan tiga saja, itu sudah berjalan," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut yang juga Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana di Garut, Rabu.
Ia menuturkan tiga orang dalam satu tim vaksinator itu dinilai cukup dengan tugasnya yakni sebagai pemeriksa kesehatan warga sebelum divaksin, petugas yang menyuntikkan vaksin dan pencatat orang yang divaksin.
Baca juga: Garut terus genjot vaksinasi 70 persen agar bisa PPKM Level 1
Upaya menyederhanakan petugas vaksinator itu, kata dia, karena Kabupaten Garut kekurangan tenaga kesehatan, khususnya untuk wilayah pelosok Garut, berikut kondisi daerahnya yang sulit dijangkau.
"Jadi dengan dibagi tim vaksinator ini bisa lebih cepat melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah," kata Nurdin.
Ia mengungkapkan upaya lain percepatan vaksinasi yaitu melibatkan bidan desa untuk membantu vaksinator ketika turun ke lapangan mencari warga yang belum divaksin COVID-19.